Ik ben weggegaan bij mijn ex man vo

Ik ben weggegaan bij mijn ex man voor jou.

Het leek zo mooi..... misschien te mooi om waar te zijn.

Ik heb geen spijt van mijn tijd in Jakarta. Echt niet, ik heb een hele fijne tijd gehad, ondanks alle leugens.

In Nederland ging het een stuk minder goed. Wij hebben veel ruzies, jij bent heel jaloers, ik geloof jou niet altijd.
We kwamen in een cirkel terecht waar wij elkaar niet meer gelukkig konden maken, maar elkaar alleen maar verdriet konden doen.
We hebben allebei ons best niet gedaan, na de breuk van 3 maanden geleden, het te verbeteren.
Eigenlijk werd het slechter.

Daar naast wil mijn lichaam ook niet altijd wat ik wil, ik heb veel medicijnen nodig om geen pijn te hebben, en dan zelf nog heb ik pijn.

Ik moet de kinderen delen met mijn ex....

Ik ben aan het studeren, wat heel zwaar is....

Ik ben gewoon doodmoe

Resultaten (Indonesisch) 1:

Aku pergi pada mantan suami untuk Anda.Sepertinya begitu indah... mungkin terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.Aku punya tidak menyesal waktu saya di Jakarta. Tidak benar-benar, aku punya berguna, meskipun semua kebohongan.Di Belanda pergi jauh lebih baik. Kami memiliki banyak pertengkaran, Anda sangat cemburu, saya percaya Anda tidak selalu. Kami datang di lingkaran dimana kita bisa membuat satu sama lain bahagia, tetapi hanya kesedihan saling bisa lakukan.Kami berdua memiliki terbaik tidak dilakukan, setelah pecah 3 bulan yang lalu, untuk memperbaikinya.Sebenarnya, itu lebih buruk.Selain tubuhku akan ada juga tidak selalu apa yang saya inginkan, saya memiliki banyak obat yang perlu untuk tidak sakit, dan kemudian itu sendiri masih aku punya sakit.Saya memiliki anak-anak yang berbagi dengan mantan....Saya belajar, yang merupakan cukup berat....Aku hanya mati lelah

Resultaten (Indonesisch) 2:

Aku pergi dengan mantan suami saya untuk Anda. Tampaknya begitu indah ..... mungkin terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Aku tidak menyesal waktu saya di Jakarta. Sungguh, aku punya waktu yang indah, meskipun semua kebohongan. Di Belanda pergi jauh lebih buruk. Kami memiliki banyak perkelahian, Anda sangat cemburu, saya yakin Anda tidak selalu. Kami datang dalam lingkaran sampai di mana kita tidak bisa membuat bahagia satu sama lain, tetapi masing-masing hanya bisa khawatir. Kami berdua belum melakukan yang terbaik, setelah pecah 3 bulan yang lalu, untuk memperbaikinya. Sebenarnya, itu lebih buruk. Ada, selain ingin tubuh saya tidak selalu apa yang saya inginkan, saya memiliki banyak obat yang dibutuhkan tidak memiliki rasa sakit, dan kemudian saya sendiri saya masih memiliki rasa sakit. Saya harus berbagi anak dengan mantan saya .... Saya belajar, yang sangat sulit .... Aku hanya lelah