Ik begrijp de moeilijke positie met

Ik begrijp de moeilijke positie met mama.
Mama is ziek.
Ik begrijp het.
Ik mis je heel veel.
Ik wenste je vast te kunnen houden.
Emoties spelen een grote rol, omdat ik niet bij je ben.
Maar ik verlang naar jouw liefde.
Het huwelijk is een moeilijk onderwerp voor ons.
Ik hoop dat wij overeenkomen uiteindelijk.

Verloving,om te beloven de jouwe te zijn is een geweldig idee. Wanneer ik in Jakarta ben. Of in bandung.

Lieve schat, beloof je liefde voor mij.

Ik hou zoveel van jou
Ik wil alleen jou
Jij bent alles voor mij

Resultaten (Indonesisch) 1:

Saya mengerti posisi yang sulit dengan ibu.Mama sakit.Saya mengerti.Aku kangen sekali padamu.Saya berharap Anda terus.Emosi memainkan peran besar, karena aku tidak dengan Anda.Tapi aku rindu cinta Anda.Perkawinan adalah subjek yang sulit bagi kami. Saya berharap bahwa kita akhirnya cocok.Keterlibatan, janji untuk menjadi milikmu adalah ide bagus. Ketika saya di Jakarta. Atau di bandung.Manis harta, janji Anda cinta bagi saya.Aku sayang sekali sama kamuSaya hanya ingin AndaAnda adalah segalanya bagi saya

Resultaten (Indonesisch) 2:

Saya mengerti posisi sulit dengan Mommy.
Mommy sakit.
Saya mengerti.
Aku rindu kasih banyak.
Saya ingin Anda pegang.
Emosi memainkan peran besar, karena saya tidak dengan Anda.
Tapi aku merindukan cinta Anda.
Pernikahan adalah subjek yang sulit bagi kami.
Saya harap kami setuju akhirnya. Engagement, berjanji untuk menjadi milik Anda adalah ide bagus. Ketika saya di Jakarta. Atau di bandung. Sayangku, berjanji kau mencintaiku. Aku sangat mencintaimu Aku hanya ingin kau Kau segalanya bagiku