Ik had jou een berichtje gestuurd.I

Ik had jou een berichtje gestuurd.
Ik werd gelijk met het versturen van jouw berichtje gebeld door mijn goede vriendin.
Na het beëindigen van dat telefoon gesprek zie ik jouw berichten.
Alleen zijn deze berichten niet erg leuk.
Je verteld jaloers te zijn Omdat ik met iemand anders bel.
Maar hoe Kan ik jou een bericht sturen als ik aan de telefoon ben? ???
Ik vind het gewoon niet eerlijk hoe jij tegen mij reageert. Je reageert zo fel, zo boos, zo onaardig.
Terwijl ik geen idee heb wat ik verkeerd heb gedaan,

Resultaten (Indonesisch) 1:

Saya telah mengirimi Anda pesan.Aku adalah benar dalam mengirim pesan Anda disebut oleh teman baik saya.Setelah akhir panggilan telepon itu aku melihat posting Anda.Hanya pesan tersebut yang tidak sangat bagus.Memberitahu Anda untuk menjadi cemburu karena saya sebut dengan orang lain.Tapi bagaimana dapat saya mengirim Anda pesan ketika saya di telepon???Saya pikir itu tidak adil bagaimana Anda menanggapi saya. Anda bereaksi sangat kuat, sangat marah, jadi tidak baik.Sementara saya tak memiliki ide apa yang saya lakukan salah,

Resultaten (Indonesisch) 2:

Saya telah mengirimkan Anda pesan.
Saya benar dalam mengirim pesan Anda dipanggil oleh teman baik saya.
Setelah mengakhiri percakapan telepon, saya melihat pesan Anda.
Hanya pesan-pesan yang tidak sangat bagus.
Anda telah diberitahu untuk cemburu karena aku dengan memanggil orang lain.
Tapi bagaimana saya bisa mengirimkan pesan ketika saya di telepon? ???
Saya pikir itu tidak adil bagaimana Anda menanggapi saya. Anda bereaksi begitu keras, begitu marah, sehingga tidak baik.
Sementara saya tidak tahu apa yang saya lakukan salah,