De gesprekken van verdriet zijn er

De gesprekken van verdriet zijn er nooit geweest.
Ik laat mijn angsten en pijn niet zien.
Maar er is zoveel in mijn leven gebeurd.

Mijn avontuur in Jakarta was mooi. Ik heb geen spijt.

Maar heb er wel heel verdriet van, en veel teleurstellingen moeten verwerken.
Ook met jou..... Jij hebt mij ook veel verdriet aangedaan, door liegen, verschillende verhalen te vertellen, egoïsme en jaloezie....

Dat is het leven.......

Maar ik heb 2 kindjes om voor te zorgen,
Een studie die ik moet volbrengen zodat ik meer geld verdringen voor onderhoud van mijn kinderen.
Ik heb een scheiding die nog bezig is.

Er is weinig ruimte voor jaloezie, egoïsme....

Wij hebben 3 maanden geleden besloten, nadat jij zo gemeen tegen mij had gedaan, om uit elkaar te gaan, voor een tijdje, een tijdelijke breuk,
Alleen is het daarna alleen nog maar slechter gegaan tussen ons.
Wij komen er niet uit samen.
Wij maken elkaar ongelukkig, boos, verdrietig,
En dan is het beter, om zonder elkaar verder te gaan .
Het is niet leuk, maar samen was het ook niet meer leuk.... helaas....

Resultaten (Indonesisch) 1:

Panggilan kesedihan pernah berada di sana.Aku membiarkan ketakutan dan rasa sakit tidak melihat.Tapi ada yang begitu banyak dalam hidupku terjadi.Petualangan saya di Jakarta yang indah. Aku punya tidak menyesal.Tapi aku sangat kesedihan, dan banyak kekecewaan.Juga dengan Anda... Anda telah saya terlalu banyak kesedihan, oleh berbohong, cerita yang berbeda untuk memberitahu, egoisme dan kecemburuan...Itulah kehidupan...Tapi aku punya 2 anak-anak untuk merawat,Sebuah studi yang saya perlu untuk menyelesaikan jadi saya menggantikan lebih banyak uang untuk perawatan anak-anak saya.Saya memiliki pemisahan yang masih dalam proses.Ada sedikit ruang untuk kecemburuan, keegoisan... Kami memutuskan 3 bulan yang lalu, setelah Anda sangat berarti bagi saya telah dilakukan untuk berpisah, untuk sementara waktu, istirahat sementara,Hanya adalah ini kemudian hanya pergi buruk antara kami.Kami akan keluar bersama-sama.Kami membuat satu sama lain tidak senang, marah, sedih,Dan kemudian itu lebih baik, untuk melanjutkan tanpa satu sama lain.Itu tidak menyenangkan, tapi bersama itu tidak lagi menyenangkan... sayangnya...

Resultaten (Indonesisch) 2:

Pembicaraan kesedihan tidak pernah ada.
Saya tidak menunjukkan ketakutan dan rasa sakit.
Tapi begitu banyak yang telah terjadi dalam hidup saya. Petualangan saya di Jakarta itu indah. Aku tidak menyesal. Tapi memiliki sangat sedih, dan banyak kekecewaan harus memproses. Juga dengan Anda ..... Anda sudah juga dilakukan banyak kesedihan bagi saya, berbohong, menceritakan kisah-kisah yang berbeda, keegoisan dan kecemburuan .... Itulah hidup ....... Tapi aku punya dua anak untuk merawat, sebuah studi yang saya butuhkan untuk menyelesaikan sehingga saya menggusur lebih banyak uang untuk pemeliharaan anak-anak saya. Saya memiliki pemisahan yang masih berjalan. Ada sedikit ruang untuk cemburu, mementingkan diri sendiri .... Kami telah memutuskan tiga bulan yang lalu, setelah Anda telah melakukannya berarti bagi saya, untuk pergi keluar bersama-sama untuk sementara, istirahat sementara, hanya itu kemudian hanya pergi buruk di antara kami . Kami tidak datang bersama-sama. Kami membuat satu sama lain bahagia, marah, sedih, dan kemudian lebih baik untuk melanjutkan tanpa satu sama lain. Ini tidak menyenangkan, tetapi bersama-sama itu tidak baik .... sayangnya .. ..